Rabu, 06 Maret 2019

MINGHITUNG KAPASITAS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT (TEKNIK SIPIL)


KAPASITAS DAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT
Excavator (backhoe)


Alat berat yang dipergunakan untuk proyek penimbunan badan jalan yang diperhitungkan pada penelitian ini terdiri atas alat berat yang berfungsi untuk menggali (memapas bukit), menimbun dan memadatkan. Masing-masing alat memiliki kapasitas dan produktivitas yang berbeda. 

Excavator (backhoe)

Excavator memiliki fungsi untuk menggali, memuat dan mengangkut material tanpa harus banyak berpindah tempat. Ada beberapa jenis excavator yang dipergunakan yaitu backhoe, power shovel, dragline dan clamshell. Alat berat yang sering dipakai untuk kepentingan ini adalah jenis backhoe. Produksi kerja excavator adalah meter kubik material yang dapat digali dalam satu jam kerja dan meter kubik yang dihitung dalam keadaan gembur .
  •  Menghitung kapasitas bucket
    Isi bucket yang aktual merupakan volume material yang terangkat oleh bucket excavator dalam satu siklus kerja. Isi aktual bucket tergantung dari kapasitas bucket dan jenis material. Daya muat bucket sesuai dengan ukuran bucket dan model alat yang biasanya pabrik perakitan telah mengeluarkan spesifikasinya. Kapasitas bucket dan daya excavator dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

    Tabel. Kapasitas Bucket dan Daya Dukung Excavator
    Model Alat
    Kapasitas Bucket
    (m3)
    HP

    PC 100
    PC 120
    PC 150
    PC 180
    PC 200
    PC 210
    PC 220
    PC 240
    PC 300
    PC 360
    PC 400
    PC 650
    PC 750
    PC 1000
    PC 1100
    PC 1600


    0,18 – 0,55
    0,18 – 0,60
    0,18 – 0,65
    0,57 – 1,00
    0,50 – 1,17
    0,36 – 1,17
    0,44 – 1,26
    0,44 – 1,26
    0,50 – 2,10
    0,52 – 1,80
    1,30 – 2,29
    2,40 – 3,70
    2,80 – 3,10
    3,10 – 5,40
    3,10 – 6,50
    4,30 –11,0


    79
    84
    99
    105
    125
    125
    153
    153
    306
    317
    323
    404
    444
    542
    611
    808
     
    Sumber : Komatsu Ltd, 1992
     
    Rumus yang dipakai untuk menghitung kapasitas aktual adalah :
    q   =   q1 x k  ……………………………………………………………. (2 - 3)
    Keterangan :
                            q          =   kapasitas aktual (m3)
                            q1         =   kapasitas bucket/bak (m3)
                            k          =   faktor bucket/muat


    • Menghitung waktu siklus
    Excavator memiliki empat gerakan yaitu memuat bucket, mengayun muatan, membuang muatan dan mengayun kosong yang kesemuanya merupakan siklus kerjanya. Waktu siklus excavator, terutama jenis backhoe dapat dihitung dengan rumus :
    Cm      =  (t1 + t2 + t3 +t4) x Cf ………………………………………… (2 – 4)
                =  standar waktu siklus x faktor konversi
    Keterangan :
                            Cm      =  waktu siklus (detik)
                            t1          =  waktu memuat bucket (detik)
                            t2          =  waktu mengayun bermuatan (detik)
                            t3          =  waktu membuang muatan (detik)
                            t4          =  waktu mengayun kosong (detik)
                            Cf        =  Conversion factor / faktor konversi
    Tabel berikut memperlihatkan standar waktu siklus dari excavator jenis backhoe. Standar ini dikeluarkan oleh Komatsu salah satu produsen alat berat, sesuai dengan jenis dan tipe excavator beckhoe yang diproduksinya.


    Tabel  Standar waktu Siklus Excavator Backhoe
     
    Model Alat
    Sudut Ayun
    45o – 90o
    90o – 180o
    PC 60
    PW 60
    PC 80
    PC 100
    PW 100
    PC 120
    PC 150
    PW 150
    PC 180
    PC 200
    PW 210
    PC 220
    PW 240
    PC 300
    PC 360
    PC 400
    PC 650
    PC 1000
    PC 1600
    10 – 13
    10 – 13
    11 – 14
    11 – 14
    11 – 14
    11 – 14
    13  – 16
    13  – 16
    13  – 16
    13  – 16
    14 – 17
    14 – 17
    15 – 18
    15 – 18
    16 – 19
    16 – 19
    18 – 21
    22 – 25
    24 – 27
    13 – 16
    13 – 16
    14 – 17
    14 – 17
    14 – 17
    14 – 17
    16 – 19
    16 – 19
    16 – 19
    16 – 19
    17 – 20
    17 – 20
    18 – 21
    18 – 21
    19 – 22
    19 – 22
    21 – 24
    25 – 28
    27 – 30
     
    Sumber : Komatsu, 1992


     Faktor konversi dari excavator backhoe adalah :
    Tabel 2.10 : Faktor Konversi Excavator Backhoe
    Kondisi Penggalian Kedalaman Galian Max
    Jangkauan Lengan Max
    Kondisi  Pembuangan/Pemuatan Galian
    Mudah
    Normal
    Agak Susah
    Susah

    Di bawah 40%
    40% - 70%
    di atas 70%


    0,7
    0,8
    0,9

    0,9
    1,0
    1,1

    1,1
    1,3
    1,5

    1,4
    1,6
    1,8
    Sumber : Komatsu, 1992
     
    • Menghitung produksi kerja kasar
    Produksi kerja kasar excavator adalah jumlah material yang sanggup digali excavator dalam satu jam tanpa memperhitungkan faktor efisiensi kerja. Rumus yang dipakai adalah :
    PKK    =   q x 3600  …………………………………………………… (2 - 5)
                            Cm

    • Menghitung produksi kerja aktual
    Rumus yang dipergunakan untuk menentukan produksi kerja aktual excavator adalah :
    Q         =  q  x 3600 x F ………………………………………………… (2 – 6)
                            Cm
    Keterangan :
                            Q         =  produksi kerja aktual (m3/jam)
                            q          =  kapasitas aktual (m3)
                            Cm      =  waktu siklus (detik)
                            F          =  faktor efisiensi


























 
google-site-verification: google0f4b1b951c8c3d5c.html