KAPASITAS DAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT
Excavator (backhoe)
Alat
berat yang dipergunakan untuk proyek penimbunan badan jalan yang diperhitungkan
pada penelitian ini terdiri atas alat berat yang berfungsi untuk menggali
(memapas bukit), menimbun dan memadatkan. Masing-masing alat memiliki kapasitas
dan produktivitas yang berbeda.
Excavator (backhoe)
Excavator
memiliki fungsi untuk menggali, memuat dan mengangkut material tanpa harus
banyak berpindah tempat. Ada
beberapa jenis excavator yang dipergunakan yaitu backhoe, power
shovel, dragline dan clamshell. Alat berat yang sering dipakai untuk
kepentingan ini adalah jenis backhoe. Produksi kerja excavator adalah
meter kubik material yang dapat digali dalam satu jam kerja dan meter kubik
yang dihitung dalam keadaan gembur .
- Menghitung kapasitas bucketIsi bucket yang aktual merupakan volume material yang terangkat oleh bucket excavator dalam satu siklus kerja. Isi aktual bucket tergantung dari kapasitas bucket dan jenis material. Daya muat bucket sesuai dengan ukuran bucket dan model alat yang biasanya pabrik perakitan telah mengeluarkan spesifikasinya. Kapasitas bucket dan daya excavator dapat dilihat dalam tabel berikut ini.Tabel. Kapasitas Bucket dan Daya Dukung ExcavatorModel AlatKapasitas Bucket(m3)HPPC 100PC 120PC 150PC 180PC 200
PC 210PC 220PC 240PC 300PC 360PC 400PC 650PC 750PC 1000PC 1100PC 16000,18 – 0,550,18 – 0,600,18 – 0,650,57 – 1,000,50 – 1,170,36 – 1,170,44 – 1,260,44 – 1,260,50 – 2,100,52 – 1,801,30 – 2,292,40 – 3,702,80 – 3,103,10 – 5,403,10 – 6,504,30 –11,0798499105125125153153306317323404444542611808Rumus yang dipakai untuk menghitung kapasitas aktual adalah :q = q1 x k ……………………………………………………………. (2 - 3)Keterangan :q = kapasitas aktual (m3)q1 = kapasitas bucket/bak (m3)k = faktor bucket/muat- Menghitung waktu siklus
Excavator memiliki empat gerakan yaitu memuat bucket, mengayun muatan, membuang muatan dan mengayun kosong yang kesemuanya merupakan siklus kerjanya. Waktu siklus excavator, terutama jenis backhoe dapat dihitung dengan rumus :Cm = (t1 + t2 + t3 +t4) x Cf ………………………………………… (2 – 4)= standar waktu siklus x faktor konversiKeterangan :Cm = waktu siklus (detik)t1 = waktu memuat bucket (detik)t2 = waktu mengayun bermuatan (detik)t3 = waktu membuang muatan (detik)t4 = waktu mengayun kosong (detik)Cf = Conversion factor / faktor konversiTabel berikut memperlihatkan standar waktu siklus dari excavator jenis backhoe. Standar ini dikeluarkan oleh Komatsu salah satu produsen alat berat, sesuai dengan jenis dan tipe excavator beckhoe yang diproduksinya.
Tabel Standar waktu Siklus Excavator Backhoe
Model AlatSudut Ayun45o – 90o90o – 180oPC 60PW 60PC 80PC 100PW 100PC 120PC 150PW 150PC 180PC 200PW 210PC 220PW 240PC 300PC 360PC 400PC 650PC 1000PC 160010 – 1310 – 1311 – 1411 – 1411 – 1411 – 1413 – 1613 – 1613 – 1613 – 1614 – 1714 – 1715 – 1815 – 1816 – 1916 – 1918 – 2122 – 2524 – 2713 – 1613 – 1614 – 1714 – 1714 – 1714 – 1716 – 1916 – 1916 – 1916 – 1917 – 2017 – 2018 – 2118 – 2119 – 2219 – 2221 – 2425 – 2827 – 30Sumber : Komatsu, 1992
Faktor konversi dari excavator backhoe adalah :Tabel 2.10 : Faktor Konversi Excavator BackhoeKondisi Penggalian Kedalaman Galian MaxJangkauan Lengan MaxKondisi Pembuangan/Pemuatan GalianMudahNormalAgak SusahSusahDi bawah 40%40% - 70%di atas 70%0,70,80,90,91,01,11,11,31,51,41,61,8
- Menghitung produksi kerja kasar
Produksi kerja kasar excavator adalah jumlah material yang sanggup digali excavator dalam satu jam tanpa memperhitungkan faktor efisiensi kerja. Rumus yang dipakai adalah :PKK = q x 3600 …………………………………………………… (2 - 5)Cm- Menghitung produksi kerja aktual
Rumus yang dipergunakan untuk menentukan produksi kerja aktual excavator adalah :Q = q x 3600 x F ………………………………………………… (2 – 6)CmKeterangan :Q = produksi kerja aktual (m3/jam)q = kapasitas aktual (m3)Cm = waktu siklus (detik)F = faktor efisiensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar